Teknologi Untuk Pendidikan

Sabtu, 07 Oktober 2017

Privacy dan Keamanan Data di Internet


Terkadang kita melakukan banyak hal di internet yang tanpa sadar menyebabkan data-data pribadi kita diambil oleh pihak lain.

  1. Pada dasarnya data pribadi kita sudah terupload dgn SANGAT DETAIL di internet.
  2. Facebook, Google, dll menyimpan data-data itu di Big Data mereka, dan data-data itu tentu memiliki nilai bisnis yang tinggi. Dan karenanya kita bisa menggunakan secara GRATIS layanan mereka. Kita memang tidak membayarnya dgn uang, tapi kita membayarnya dgn informasi dimana kumpulan informasi itu besar nilai bisnisnya bagi mereka.
  3. Bukan cuma Facebook, Google, Apple dll yang mengumpulkan data publik, termasuk TravelOka, Lazada, Go-Jek, Indomaret, Alfamart, dll dengan SISTEM MEMBER.
    Dgn memilik akun atau Kartu Member di tempat-tempat itu berarti kita sudah BERSEDIA direkam data aktivitas kita oleh mereka.
  4. Sebagian perusahaan itu terikat oleh PERJANJIAN KEAMANAN DAN PRIVASI dalam pengelolaan data-data publik yang tersimpan di server mereka.
    Sebagai contoh saat ini Google memegang 3 Sertifikat Keamanan dan Privasi Internasional utk jaminan keamanan dan privasi data penggunanya.
  5. Inti dari Perjanjian Keamanan Dan Privasi itu adalah bahwa mereka boleh mengambil keuntungan  dari data-data itu tapi tidak boleh MERUGIKAN sang pemilik data, baik perorangan maupun lembaga, langsung ataupun tidak langsung.
  6. Sebagian lagi perusahaan tidak terikat perjanjian seperti itu.
    Untuk perusahaan-perusahaan dalam negeri, kalaupun ada perjanjian seperti itu, kita sangat lemah dari aspek pengawasan.
    Saya ada pengalaman mendadak dihubungi dan ditawari invertasi oleh sebuah perusahaan, dan saat saya tanya dapat data dan kontek saya dari mana? Mereka menolak menjawab, tetapi saya meyakini bahwa data pribadi saya itu mereka peroleh dari salah satu perusahaan Telekomunikasi dimana saya terdaftar sebagai pelanggan pascabayar.
    Yang artinya perusahaan telekomunikasi itu TIDAK MENJAGA RAHASIA data pribadi pelanggannya.
  7. Ada beberapa perusahaan pihak ketiga yang juga bermaksud mengumpulkan data publik tanpa harus repot "memintanya" pada pribadi pemilik data, tetapi mereka cukup MENGAMBIL DATA dari pihak yang sudah menyimpannya seperti Facebook, Google, dll.
    Yang mereka butuhkan hanya IZIN dari sang pemilik akun.
  8. Aplikasi yang cukup populer untuk kategori nomor 7 di atas seperti antara lain:
    * aplikasi nyanyi spt: Smule (saat Anda login with Facebook),
    * game berbasis akun FB (spt Angry Birds, Duel Otak, dkk),
    * aplikasi voting Change.org,
    * aplikasi berita spt UCNews, Tribunnews dkk
    * termasuk APLIKASI LUCU-LUCUAN sejenis nametest.com, result.com, pentintip.us dll
  9. Sebagian dari perusahaan ini TIDAK TERIKAT Perjanjian Keamanan dan Privacy apapun, bahkan banyak yang TIDAK JELAS identitas pemilik dan pengelolanya.
  10. Untuk memeriksa aplikasi pihak ketiga mana saya turut mengambil data-data Facebook Anda, silahkan periksa di menu Pengaturan --> Aplikasi

Semoga mencerahkan..
Merdeka....!!
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Tentang Penulis


Penulis adalah Leader Google Educator Groups (GEG) Sulawesi Selatan, tenaga pengajar dan pemerhati pendidikan, dengan mengkhususkan diri pada implementasi teknologi di dunia pendidikan.

Arsip Tulisan

Blogger templates